Cinta itu seperti pelangi sehabis hujan.
Mengisi kelabu dengan warna yang marak.
Terkadang aku tersenyum, tanpa sebab hanya karena kata kata sederhana.
Namun dilain hari, aku menangis karenanya.
Ketakutan,
aku merasakanya, menutup mata dari kata kata. Berjudi dalam hati, tentang cinta, bila rasaku ini rasamu, lalu mengapa aku masih bimbang?
Menerka nerka kalau kalau ternyata aku terluka lagi karena suatu keputusan. Terlalu menyakitkan, meski luka telah terbiasa menyapa ku. Lewat keramahan sang tangis. Tapi entah kali ini aku belum siap untuk mendengar apapun darinya.
Sementara, aku menghadapi dilema ku. Ada dia, figur yang slalu menjaga ku dan menangkapku saat aku jatuh dalam galau.
Akan kah aku mampu menjaga hatiku untuk dia yg aku cinta???
Atau malah hatiku luluh pada dia yang selalu mencintaiku???
Hidup ini seperti drama, mimpi kosong tanpa janji adalah definisi harapan-yang paling mendekati.
Dia yang ku cinta akan kah dia mengerti tentang hati ku, atau dia mlah akan meninggalkan ku??
Dia yang mencintai ku, akan kah dia jenuh untuk terus mengasihiku dan menjaga ku??
Dan aku, akan kah aku terus menjaga harapan ku tanpa ending yang jelas dan terus terluka pada kenyataan yg pernah dan akan aku hadapi??
Aku tidak dapat membayangkan untuk beranjak dari sisinya, dan aku egois karena aku senang berada disisinya, akan tetapi nyamankah dia bila aku terus mengganggunya dengan terus berada disisinya???
A decision of love
April 9, 2012 by clovesg
biarkan hati yg memilih
-A-